![](https://static.wixstatic.com/media/41d000_4d1a7982490ce4edf34f76c1a6b16966.png/v1/fill/w_1000,h_1074,al_c,q_90,enc_avif,quality_auto/41d000_4d1a7982490ce4edf34f76c1a6b16966.png)
i(NFO) EKG
- No Fear Of ECG -
Cara Baca EKG
Ketika belajar membaca EKG dengan segala teorinya, kita seakan sudah mengerti. Dalam hal ini seperti gambar EKG dibawah ini: tentu akan mudah menyebutkan Ritme, Frekuensi dll..
Sedangkan ketika kita sedang jaga di UGD, atau ada alat EKG yang lebih baik untuk merekam Jantung dalam 12 Sadapan, maka seketika kita mulai bingung, darimana harus dibaca, bagian mana yang harus di intepretasikan. Seperti hal nya gambaran EKG 12 Sadapan dibawah ini: bagaimana memulainya...
Dari gambaran diatas mengenai Cara membaca EKG, saya coba meringkas dari awal apa yang ingin kita ketahui dari EKG tersebut (sedikit banyak ada pengaruh dari Cara Membaca EKG di Eropa):
1. Ritme
2. Frekuensi
3. Aksis
4. Morfologi masing-masing Gelombang dalam EKG
a. Gelombang P
b. Interval PR
c. Gelombang QRS
d. Gelombang Q
e. Gelombang R
f. Gelombang S
g. Gelombang T
h. Segmen ST
Saat membaca EKG 12 Sadapan, ada baiknya secara sistematis membacanya:
1. untuk menentukan apakah EKG tersebut benar saat pemasangannya adalah dengan meilhat aVR. Lead aVR selalu negatif, apabila positif hanya ada dua kemungkinnan, yaitu: 1. salah pemasangan Sadapannya atau 2. Dextrokardia (Kelainan Jantung bawaan, yaitu Jantun terletak disebelah kanan.
2. Selalu melihat Lead EKG tersebut secara berurutan, maksudnya Lead-Lead yang sama (Coba lihat Axis Jantung lagi).
a. I dan aVL
b. II, III, dan aVF.
c. V1-V6 (ini ada anteroseptal dan anterolateral).
![](https://static.wixstatic.com/media/1aaed0_b640d1e8066d4d5c8c7ca6f0ee6c3e41.gif)
![](https://static.wixstatic.com/media/1aaed0_e60aeeb4b9f24e28bb1042420c1de5fe.jpg/v1/fill/w_580,h_312,al_c,q_80,usm_0.66_1.00_0.01,enc_avif,quality_auto/1aaed0_e60aeeb4b9f24e28bb1042420c1de5fe.jpg)